||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TERBARU
recent

MENGETAHUI KONDISI KESEHATAN TUBUH DARI WARNA URINE ATAU AIR SENI


Anda tentu sering melihat stiker disamping ini pada toilet umum diperkantoran atau di mall mall kan. Dimana stiker dimaksud menginformasikan mengenai kondisi tubuh anda apakah cukup air atau tidak melalui warna dari urine (air kencing).
Urine bukan sekedar produk limbah dari tubuh. Berbagai tes kesehatan dilakukan dengan memanfaatkan urine. Bahkan warna urine dapat dijadikan indikator kesehatan.
Urine normal biasanya akan berwarna kuning bercahaya, karena merupakan hasil ekskresi (pengeluaran) pigmen yang ditemukan dalam darah yang disebut urochrome. Tapi urine bisa berubah warna, sesuai dengan makanan atau penyakit yang diderita seseorang.


Berikut beberapa warna urine dan indikasinya:

Warna jernih atau tidak berwarna 
  • Terlalu banyak minum cairan. Hati hati, terlalu banyak minum  juga bisa membahayakan tubuh. Minumlah air disesuaikan dengan berat badan (berat badan 60 kg berarti minum 2 liter air per hari). 
  • Gangguan liver/hati, seperti terinfeksi virus hepatitis  akut atau sirosis. Namun biasanya juga ditandai dengan gejala lain, seperti menguning, kulit kuning, mual, muntah, demam dan cepat lelah. 
Warna kuning cerah atau neon

  • Berlebihan mengkonsumsi Suplemen vitamin atau tidak diserap oleh tubuh. 

Warna kuning gelap atau emas 

  • Dehidrasi. 
  • Perbanyak minum, namun disesuaikan dengan berat badan Anda, jangan sampai justru minum berlebihan. 

Warna merah muda atau merah 

  • Terdapat darah di urine dari ginjal atau infeksi kandung kemih. Jika Anda mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah, urgensi kemih, dan merasa seperti demam, maka segera konsultasi ke dokter. 
  • Makan makanan berwarna merah atau merah muda terlalu banyak, seperti bit, berry atau pewarna makanan.
  • Efek samping dari beberapa obat pencahar. 

Warna oranye atau jingga 

  • Efek samping obat 
  • Makan terlalu banyak jeruk atau makanan merah, seperti bit dan biji-bijian atau makanan dengan pewarna buatan. 
  • Dehidrasi 

Warna biru atau hijau 

  • Efek samping obat tertentu 
  • Makan makanan hijau terlalu banyak, seperti asparagus atau makanan dengan pewarna buatan biru atau hijau. 

Warna coklap gelap atau seperti teh 

  • Gangguan hati, terutama jika disertai dengan tinja berwarna pucat dan kulit kuning 
  • Efek samping obat tertentu 

Warna berawan atau keruh 

  • Infeksi saluran kemih. Jika Anda mengalami sakit di punggung atau perut bagian bawah, urgensi kemih, dan merasa seperti demam, maka segera konsultasi ke dokter. 
  • Batu ginjal, biasanya disertai dengan rasa sakit yang lain, segera konsultasikan ke dokter. 
  • Terlalu banyak makan asparagus.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dibisa diinformasikan keorang lain.
Sumber : Detik Health
Anda Menyukai Artikel Ini? Mohon SHARE dan LIKE

1 komentar:

AYO berikan komentar yang RELEVAN dengan konten, kami berharap berupa masukan atau tambahan informasi. Agar bisa menambah wawasan kita semua.


Berkomentarlah dengan Bijak dan CERDAS :)

Diberdayakan oleh Blogger.