||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
TERBARU
recent

Basa-basi saja..

Ada saja yang bisa dikagumi dalam setiap perjalan menyusuri alam ciptaan Tuhan, meski terasa begitu lelah namun kekaguman akan ciptaanya tak bisa terbantahkan. Dibalik rusaknya alam karena ulah tangan manusia, kekuatan dan kekuasan-Nya masih tergambar jelas.

Disetiap jalan yang kulalui saat bekerja, tak berhenti hati ini memuji kuasanya. Hamparan biru langit, tegarnya gunung kapur, hembusan angin yang menyegarkan begitu menggetarkan hati ini.


Lihatlah betapa tegaknya gunung itu, menjadi pasak bagi bumi, yang menjadi bendung alam untuk melindungi tuan. Tapi seberapa banyak yang sadar akan itu, alasan ekonomi, menjadi mantra yang begitu sakti untuk mensahkan tangan manusia mengobrak-akbrik desain dasyat ilahi. Seakan akan mereka adalah penguasa dunia ini. Dan berkata kami ini sedang membangun dan memperbaiki kehidupan, padahal kerusakan nyata begitu jelas. Kuras alam tanpa ada perbaikan.



Saat alam begitu tenang, angin laut membuai memabukan, derunya begitu syahdu menggelitik pendengaran.
Semua lupa, seperti binatang buas mengoyak-ngoyak kulit bumi, menyisakan guratan luka di muka pertiwi. Segelintir orang tertawa menikmati hidangan diatas tangisan orang tertindas.
Ada yang berlindung dibalik kemiskinan, dengan dalih mengangkat derajat orang kecil, ada yang berlindung dibalik kekuasaan, ada juga yang dengan telanjang merampas keperawanan alam.



Namun saat keseimbangan itu timpang, saat kemarau tiba Bumi menjadi gersang, panasnya seakan membakar kulit. dibagian lain bumi berguncang, ombak laut menggulung menghempas, menelan apa saja yang ada diatasnya.
Saat hujan datang gunung sudah tak mampu lagi membendung derasnya hujan, air bah datang. Bahkan air kotor pun memancar dari perut bumi menutupi apa yang diatasnya. Semuanya dengan mudah membuang tanggung jawab dan menyerahkannya kepada Tuhan dan dengan enteng berkata..itu adalah musibah??????

Bukan itu bukan musibah, tapi sunatullah, hukum kasualitas, karma.







Anda Menyukai Artikel Ini? Mohon SHARE dan LIKE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AYO berikan komentar yang RELEVAN dengan konten, kami berharap berupa masukan atau tambahan informasi. Agar bisa menambah wawasan kita semua.


Berkomentarlah dengan Bijak dan CERDAS :)

Diberdayakan oleh Blogger.