Apakah sobat Elmu memiliki usaha kecil dan ingin mengembangkan bisnis namun terkendala modal atau sobat berniat untuk memulai usaha namun belum memiliki modal untuk bisnis kecil?

Kredit Lunak Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Modal usaha untuk mengembangkan usaha atau memulai bisnis kecil kadang menjadi kendala yang bisa menghambat niat baik tersebut.

Ada kabar baik bagi sobat pelaku usaha kecil atau koperasi yang ingin memperluas usaha, sebenarnya program pemerintah ini sudah diluncurkan di awal tahun 2016. Yaitu pinjaman lunak berupa dana bergulir dengan bunga yang sangat rendah.

Dasar pengucuran dana bergulir dari pemerintah ini adalah karena kiprah Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) yang tidak dapat dianggap enteng sebagai salah satu bagian penting dalam mendorong ekonomi nasional. Ketahanan Negara Indonesia dari dampak krisis global yang pernah dialami negara ini, tidak lepas dari peranan para pengusaha kecil yang ternyata menyokong pertumbuhan ekonomi nasional bahkan penyelamat perekonomian indonesia. Menyadari 'kehebatan' dari para pengusaha kecil dan koperasi, pemerintah tidak tinggal diam.

Untuk lebih memberdayakan dan meningkatkan pertumbuhan pengusaha sektor riil agar lebih banyak dan tentunya akan menyerap banyak tenaga kerja dan tingkat pengangguran akan menurun, maka Kemenkop UKM menstimulus Koperasi dan UKM melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB KUKM) dan bunga pinjaman hanya 5 persen per tahun.

Dana LPDB ini disebut bergulir karena merupakan kredit yang akan secara bergilir diberikan kepada Koperasi dan UKM. Utamanya kepada koperasi-koperasi dan para penggerak UKM yang mungkin ditolak saat mengajukan pinjaman ke bank karena oleh bank dinilai belum layak mendapatkan kredit usaha. Padahal sebenarnya agar dapat berkembang, pengusaha kecil sangat membutuhkan suntikan modal berupa kredit untuk memperbesar modal kerja.

Untuk tahun 2016, LPDB menyiapkan dana yang cukup besar yaitu sebesar Rp1,55 triliun untuk disalurkan kepada koperasi dan UKM di seluruh Nusantara

Program pemerintah ini tentunya menjadi angin segar bagi koperasi dan para pengusaha mikro untuk bisa memperoleh suntikan uang berupa tambahan modal guna perkembangkan unit usaha nya menjadi lebih besar.

Sebelum ke syarat dan cara mendapatkan Dana Bergulir ini, Bang Elmu akan bercerita sedikit bagaimana dulu kami bisa mendapatkan pinjaman lunak dari pemerintah orde yang lalu, pinjaman lunak diberikan oleh BUMN dimana semua perusahaan negara wajib menyisihkan sekian persen keuntungannya untuk pengusaha kecil. Dan setiap tahun koordinator Perusahaan Pemberi kredit usaha lunak akan digilir.

Dulu kami sekeluarga mengajukan 4 proposal berbeda untuk kredit lunak ini, pada saat itu koordinatornya adalah PT. Angkasa Pura dengan bunga pinjaman hanya 6% pertahun dan tenggat pembayaran angsuran pertama 3 bulan, mantapkan!!, artinya setelah kredit cair, kita baru membayar cicilan setelah tiga bulan berjalan.

Dengan bidang usaha industri Rumah Tangga pembuatan "Kacang Jaruk", kacang yang dimasak menggunakan pasir alias tanpa minyak. Salah satu isi dari proposal adalah photo tempat usaha, nah ke empat proposal tersebut isinya sama persis , yang membedakan adalah nama dan alamat, sementara photo menggunakan tempat yang sama dengan peralatan yang sama hanya berbeda orangnya. Dan keempat-empatnya berhasil mendapatkan kredit,

Enaknya kredit lunak ini adalah jika kita dianggap berhasil dalam artian lancar pembayaran cicilan sebelum jatuh tempo, kita akan diberikan tambahan modal yang lebih besar.

Kenalan saya mengajukan pinjaman lunak ini untuk usaha kursus komputer, pada tahun pertama berhasil memperoleh kredit 10 juta, tahun berikutnya ditambah lagi 25 juta. Dan usahanya berkembang lebih besar.

Jika sobat tertarik dan ingin tahu syarat dan cara memperoleh dana bergulir dari LPBD , sobat bisa dilihat di situs web http://www.lpdb.id disitus tersebut juga bisa didownload proposal pengajuan dana pinjaman bergulir.

Lihat videonya dibawah ini :